Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Maskapai Asing Resmi Buka Penerbangan Internasional Langsung ke Labuan Bajo

3 Maskapai Asing Resmi Buka Penerbangan Internasional Langsung ke Labuan Bajo

Matauli.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan bahwa setidaknya tiga maskapai asing telah menyepakati membuka penerbangan langsung ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pernyataan ini disampaikan dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata di wilayah tersebut.

Menurut Sandiaga, pemerintah menargetkan satu juta wisatawan akan masuk ke Nusa Tenggara Timur pada tahun 2024. Saat ini, sedang dalam tahap diskusi dan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, ada ketertarikan dari tiga maskapai asing untuk membuka penerbangan langsung ke Labuan Bajo. Ketiga maskapai tersebut adalah Air Asia dari Kuala Lumpur, Scoot dari Singapura, dan Jetstar melalui Australia.

Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, menambahkan bahwa fokus tahun 2024 adalah melibatkan berbagai kegiatan acara untuk menarik jumlah wisatawan yang lebih banyak. Pihaknya berencana mengadakan event setiap bulan sebagai pemicu kunjungan wisatawan.

"Jumlah kunjungan wisman ke Labuan Bajo sudah mencapai 270 ribu. Kami juga sedang menyasar penerbangan langsung dari Australia maupun Singapura, termasuk menangani low season di Labuan Bajo," kata Shana.

Tahun depan, BPOLBF bermitra dengan Parapuar untuk meningkatkan fasilitas, atraksi, dan akomodasi, sambil terus mempersiapkan infrastruktur di daerah tersebut. Meskipun Parapuar belum terhubung dengan PLN, penggunaan solar panel independen di sana diharapkan bisa menjadi contoh untuk keberlanjutan pariwisata hijau di Labuan Bajo.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan diskusi dan berkoordinasi dengan beberapa maskapai asing untuk membuka penerbangan langsung ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam keterangan tertulisnya, Sandiaga menyebut bahwa tiga maskapai asing, yaitu Air Asia dari Kuala Lumpur, Scoot dari Singapura, dan Jetstar melalui Australia, telah menunjukkan minat untuk membuka rute penerbangan langsung ke destinasi tersebut.

Target pemerintah untuk mendatangkan satu juta wisatawan ke NTT pada tahun 2024 menjadi dorongan untuk meningkatkan konektivitas udara ke Labuan Bajo. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan sektor pariwisata di daerah tersebut.

Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, menambahkan bahwa pihaknya memiliki rencana untuk menggelar berbagai acara dan event setiap bulan pada tahun 2024. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menarik lebih banyak wisatawan ke salah satu dari lima destinasi super prioritas, termasuk Labuan Bajo.

"Jumlah kunjungan wisman ke Labuan Bajo sudah mencapai 270 ribu. Kami juga sedang menyasar penerbangan langsung dari Australia maupun Singapura, termasuk menangani low season di Labuan Bajo," jelas Shana.

BPOLBF juga berfokus pada kemitraan dengan Parapuar untuk meningkatkan fasilitas, atraksi, dan akomodasi di wilayah tersebut. Meskipun Parapuar belum terhubung dengan PLN, penggunaan solar panel independen di sana diharapkan dapat menjadi contoh untuk pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo.